QINGDAO - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya mengambil keputusan terkait rencana keharusan pebulutangkis putri menggunakan rok dalam setiap pertandingan. BWF memutuskan menolak ide tersebut.
Keputusan menolak ide tersebut disepakati BWF setelah melakukan pertemuan di Qingdao, China, di sela-sela perhelatan Piala Sudirman 2011, pekan lalu. Sebelumnya, BWF juga telah menunda keputusan hingga 1 Juni, menyusul banyaknya protes dari sejumlah pemain dari berbagai negara seperti Inggris, India dan Indonesia.
“BWF sudah menerima rekomendasi dari Komite Bulutangkis Wanita untuk mempelajari lebih lanjut tentang peraturan pakaian umum, dan dengan demikian tidak untuk memperkenalkan peraturan, yang saat ini dirancang tentang penggunaan wajib rok atau gaun,” demikian keterangan BWF, sebagaimana dikutip BBC, Senin (30/5/2011).
Keputusan BWF untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait regulasi busana untuk wanita ini mendapat dukungan penuh dari mantan juara dunia putri, Nora Perry. “Masih niat kami untuk fokus pada presentasi yang lebih baik dari permainan, tapi kami akan ingin memperluas ruang lingkup mencakup baik pria maupun wanita, dan umpan balik juga akan mencakup pandangan dari berbagai pihak seperti produsen pakaian," imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar