Kebetulan saya seorang perawat, pada tulisan ini saya memberikan informasi kepada semua orang khususnya bagi perawat indonesia . Silahkan baca komentar dari salah satu pengunjung di sebuah situs harianberita.com
Sungguh sangat ironi seorang perawat dituntut profesional dalam menjalankan tugasnya sementara kesejahteraannya terabaikan, ini jelas membawa kearah menurunnya kwalitas pelayanan...bagaimana mungkin perawat bisa tersenyum dalam melayani pasien sementara di rumah uang sekolah anak belum terbayarkan.....cicilan rumah menunggak dan lain sebagainya..... itu hanya secuil dari sekelumit permasalahan yang diakibatkan dari rendahnya gaji perwat....sudah sewajarnyalah perawat mogok demi kwalitas pelayanan yang di idamkan masyarakat
Perawat Se-Venezuela Mogok, Pasien Terlantar –Berita Terbaru, Gaji yang selama ini didapatkan oleh para perawat Venezuela dirasa sudah tidak memadai lagi untuk dapat menunjang kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu, para perawat se-Venezuela menuntut perbaikan sistem standar gaji yang dapat meningkatkan pendapatannya sesuai dengan kebutuhan dan kesejahteraan keluarga.
Perawat di seluruh Venezuela mogok kerja pada Kamis (14/4/2011) guna mendukung rekan mereka yang mogok makan demi menuntut kenaikan gaji.
Ini aksi terbesar terkait ketenagakerjaan di negara sosialis yang diperintah Presiden Hugo Chavez itu. Berbagai serikat kerja menyatakan, ribuan perawat di separuh dari 24 negara bagian Venezuela bergabung dalam pemogokan enam jam itu.
Ini aksi terbesar terkait ketenagakerjaan di negara sosialis yang diperintah Presiden Hugo Chavez itu. Berbagai serikat kerja menyatakan, ribuan perawat di separuh dari 24 negara bagian Venezuela bergabung dalam pemogokan enam jam itu.
Akibatnya, pelayanan rumah sakit di negara berpenduduk 27 juta jiwa itu pun terganggu. Tindakan ini tentu membuat malu Presiden Chavez yang bangga terhadap kebijakan hak pekerja dan layanan sosialnya.
Sebelumnya, 24 perawat mogok makan di Caracas selama 25 hari. “Kalau mereka kira dapat mengalahkan kami, mereka keliru. Satu-satunya cara mereka bisa memindahkan kami dari sini adalah kematian,” kata Quintin Gonzales, perawat yang berusia 38 tahun, dari lokasi protes di luar Kedutaan Besar Brasil di Caracas.
Para pejabat pemerintah belum secara khusus mengomentari kasus perawat tersebut, tetapi secara rutin mereka menuduh partai oposisi yang menyulut masalah tenaga kerja secara tidak sah dan mendanai berbagai protes.
Teman Sejawat dari venezuela saja begitu berani untuk menuntut hak meraka, bagaimana dengan kita perawat indonesia akankan kita bisa seperti mereka?
(Sumber : http://harianberita.com)
Teman Sejawat dari venezuela saja begitu berani untuk menuntut hak meraka, bagaimana dengan kita perawat indonesia akankan kita bisa seperti mereka?
(Sumber : http://harianberita.com)
0 komentar:
Posting Komentar