Beginilah jadinya kalau udah jadi pendukung fanatik sepak bola, tak puas dengan kekalahan tim favoritnya berbagai cara pun bisa ditempuh, seperti cerita berikut ini.
Bola.net - Buntut kekalahan timnas Malaysia dari Singapura di laga kualifikasi Piala Dunia putaran kedua beberapa waktu kemarin berbuah panjang, kini pertempuran berlanjut di dunia maya.
Beberapa situs milik negara Singapura, termasuk situs Singapore Cars Online mendapatkan serangan hacker yang diduga berasal dari Malaysia, yang sakit hati karena tim kebanggaan mereka harus tersingkir dari sang rival.
Beberapa situs milik negara Singapura, termasuk situs Singapore Cars Online mendapatkan serangan hacker yang diduga berasal dari Malaysia, yang sakit hati karena tim kebanggaan mereka harus tersingkir dari sang rival.
Laman situs tersebut dihack dengan oleh seseorang yang menyebutkan dirinya sebagai M43L Tro0P3rs, sembari menyertakan foto dari striker timnas Malaysia, Mohd Safee Mohd Sali.
Dalam sabotase situs tersebut dicantumkan beberapa kata-kata kasar, juga kalimat yang menerangkan bahwa pihak Malaysia kesal dengan Singapura, yang disebut telah bermain kasar, curang, serta hanya bisa menang karena pemain-pemain asing yang ada di tim mereka.
Di bagian penutupan hacker tersebut memberikan pernyataan kepada pihak pimilik situs Singapore Cars Online, "Jangan khawatir kami tidak menghapus data yang ada di data base kalian"
Diduga aksi ini didalangi oleh dua hacker yang berinisial 'Ar3z M43L Sr' dan 'Ap3k M43L Jr', namun pemeriksaan sendiri masih terus berlanjut hingga saat ini.
Ulah Hacker Malaysia ini, mendapatkan sejumlah tanggapan dari pengguna internat asal Singapura, salah satu yang bernama 'Zerocool' menyebut tindakan ini sebagai bukti bahwa Singapura tidak perlu lagi ikut ke turnamen Piala Malaysia.
"Bukankah kita sudah cukup? Ini adalah alasan lain mengapa kita tidak harus bergabung kembali ikut ajang Piala Malaysia, karena hal ini menunjukkan bahwa permusuhan antara Singapura dan Malaysia telah dapat dinyatakan secara terbuka."
"Ini jelas bukan tren sehat yang ingin kita lihat. Jika mereka tidak menginginkan kita, lalu mengapa kita merasa perlu merangkak kembali kepada mereka?"
"Kami hanya harus melupakan segala hal tentang Piala Malaysia. Kami tidak butuh omong kosong ini," tutupnya dalam komentar yang ia tulis.
Timnas Malaysia sendiri harus tersingkir dari sang tetangga Singapura berkat agregat gol 4-6 di babak kedua penyisihan Piala Dunia 2014 yang lalu, ketika bermain 1-1 di leg kedua dan kalah telak 3-5 di pertemuan perdana. (aon/lex)
(sumber : kapanlagi.com)
0 komentar:
Posting Komentar