Kingarif86.blogspot.com - JAKARTA- Widi menceritakan semua kejadian yang dialaminya pada 6 Juli 2011 lalu kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2011) malam. Widi diperika selama 5 jam oleh penyidik seputar kasus yang menimpanya.
Dia mengaku cukup kesulitan ketika ditanyai kronologis kejadian pada dini hari itu, karena ia harus mengingat kembali memori tentang peristiwa yang sebenarnya ingin ia lupakan. "Kesulitannya pas aku harus mengingat kembali apa yang sebenarnya aku ingin lupakan, pertanyaannya detail banget," ujar Widi saat ditemui di Polres Jakarta.
Widi pun tak menyangka sebelumnya ada orang yang berniat melakukan hal seperti itu kepadanya. "Aku tidak pernah menyangka ada orang-orang yang memiliki niat jahat untuk melakukan seperti itu." Ungkapnya.
Dia menuturkan tidak mengenal para pelaku yang menculik dirinya. "Kalau dia (mereka) enggak tahu, ya karena gelap. Dan kejadiannya cepat banget," paparnya.
Dia pun menceritakan kronologis kejadian pada dini hari itu. "Kalau misalkan aku enggak sadar, enggak mungkin aku jalan sendirian, bisa melawan dan sampai berteriak-teriak agar dilepaskan, membuka mobil (B 1040) dan kaki aku keluar, sampai sempat jatuh di jalan. Kejadian itu cukup cepat dan gelap." Ujarnya.
Mengenai kepergiannya ke Singapura beberapa hari yang lalu memang telah direncanakannya sejak lama untuk liburan, ia menyanggah pergi ke sana untuk menenangkan diri.
Setelah kejadian tersebut ia masih merasakan sedikit trauma atas peristiwa yang tidak menyenangkan pada dirinya. "Campur aduk, males buat mengingat ulang. Nyalahin diri sendiri, apalagi pas curhat. Jadi sedih. Suka memeluk mama karena sedih.
0 komentar:
Posting Komentar