Jumat, 10 Juni 2011

Tantangan Berat Sepak Takraw

BANDARLAMPUNG – Tim sepak takraw Lampung bakal mendapat tantangan berat di ajang pra-PON yang akan bergulir mulai 3 Juli 2011, di Serang, Banten. Lawan mereka di babak kualifikasi tergolong kuat. Sebut saja DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah. 

Di pra-PON nanti, tim kita bergabung di wilayah tiga bersama DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Bengkulu, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

Tim yang menempati peringkat pertama dan runner-up berhak lolos ke PON (Pekan Olahraga Nasional) 2012,’’ terang sang pelatih Abdul Malik kemarin (9/6).
Malik melanjutkan, dia telah menyiapkan 24 pemain putra dan putri yang terbagi dalam empat regu. Itu belum termasuk satu regu cadangan. ’’Peluang tim kita memang berat. DKI Jakarta banyak diperkuat pemain nasional. Jawa Barat dan Kalimantan Tengah juga tak bisa dipandang sebelah mata, meski kekuatan keduanya menurut saya sama dengan tim kita,’’ bebernya.

Dia menilai, anak asuhnya tetap berpeluang lolos ke PON. Malik beranggapan permainan sepak takraw tak berbeda dengan sepak bola. ’’Bola itu bulat. Apa pun bisa saja terjadi. Kita menghadapi pra-PON dengan perasaan optimistis. Saya dan para pemain bertekad memberikan penampilan terbaik,’’ jelas dia.

Ditanya persiapan tim, Malik mengungkapkan, skuadnya berlatih intensif di lapangan sepak takraw di Sukaraja, Telukbetung Selatan. ’’Para pemain berlatih rutin dan intensif di lapangan sepak takraw di Sukaraja. Dalam satu minggu, para pemain hanya libur latihan Senin,’’ bebernya. 

Di tengah persiapan, Malik mendapat tambah satu pemain. Tak tanggung dia adalah penghuni pelatnas. Pemain dimaksud adalah Sri Ayu Astuti. ’’Pada 23 Juni nanti, Sri Ayu Astuti pulang untuk bergabung dengan pemain-pemain lain,’’ pungkasnya

0 komentar:

Posting Komentar