Rabu, 07 September 2011

Robot Cinta Hasil Ciptaan Ilmuan Singapura

Kingarif86.blogspot.com  - Menjadi seorang ilmuan mungkin adalah idaman setiap orang apalagi hasil penelitian dan karyanya bisa bermanfaat bagi semua orang, hal ini lah yang menjadi motivasi seorang ilmuan dari Singapura yang berhasil menciptakan robot cinta, sobat simak saja penjelasan dari tulisan ini.

SINGAPURA - Rasanya mustahil membayangkan sebuah robot memahami perasaan cinta. Namun sejumlah ilmuwan di Singapura ternyata mampu mewujudkan hal itu. 


Hooman Samani dan beberapa peneliti lain dari National University of Singapore kabarnya telah mengembangkan sebuah robot dengan kemampuan "mengimitasi kemampuan manusia untuk mencintai". 

'Lovotics', robot cinta kreasi ilmuwan Singapura 

Tentu saja, wujud cinta robot itu tidak sama persis/mirip dengan yang dilakukan oleh manusia, seperti mengirimkan bunga atau memberi cincin berlian, makan, minum bahkan BAB dan BAK dan sebagainya. Namun robot hasil penelitian ini bisa mengubah warnanya ketika sedang jatuh cinta, demikian dilansir TG Daily. 

Coba sobat bayangkan Bagaimana robot yang dipenuhi bulu putih menyerupai binatang itu jatuh cinta, masuk akal gak?. Kalau menurut saya sich bisa-bisa  saja namanya juga hasil penelitin. Menurut Samani dan rekan-rekannnya, robot itu dilengkapi mikrofon dan kamera yang memungkinkan dirinya mengenali pemiliknya dan diharapkan bisa membangun hubungan dalam waktu yang lama. 

Seperti halnya hubungan antar manusia, robot tersebut akan merespon terhadap perlakuan si pemilik. Contoh saja, jika pemilik menghabiskan waktu terlalu banyak dengan manusia lain dan tidak memberikan kasih sayang si robot, dia akan merasa cemburu atau bosan. Wah memang hampir mirip dengan manusia kalau tentang perasaan. 

Hubungan interaksi antara robot dan penciptanya juga sangat bergantung pada interaksi sentuhan langsung, sesuatu yang juga penting dalam hubungan antar manusia. 

Robot itu sendiri merupakan bagian dari studi yang dilakukan Samani tentang “cinta manusia dan robot” dan akrab disebutnya sebagai "Lovotics". Namun Samani mengaku bahwa Lovotics masih membutuhkan lebih banyak pengembangan sebelum benar-benar sempurna.

Kita tunggu saja hasil penelitian Samani berikutnya semoga penelitiannya bisa menjadikan inspirasi bagi kita semua. Pokoknya Salut dech ma Samani

0 komentar:

Posting Komentar